Catatan Kembara Waktu
Wednesday, March 4, 2015
Saya suluhkan ke dindingnya
harap limpah terangi lamannya
namun....
Kini terpaksa saya suluh dalam kamar sendiri
Ia tidak pernah padam atau malap.
Biar ia terus bercahaya di sini, di celah bilah-bilah hari yang sepi.
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment